Pencipta dan pemberi hukum Pue Mpalaburu

Sebagai tuhan lamanya Suku Bare'e, PueMpalaburu (Pue Mpalaburu) memiliki seorang pelayan bernama Indo Ntegolili. (Versi yang lain menyebutkan bahwa Pue Mpalaburu memiliki dua pelayan, masing-masing pria dan wanita). Indo Ntegolili mengelilingi bumi 9 kali pada pagi hari, dan 9 kali pada malam hari. Dia melaporkan semua hak baik dan buruk yang berlaku di dunia kepada Pue Mpalaburu sebagai tuannya, dan tidak ada yang terlepas oleh matanya. Jika seseorang tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Pue Mpalaburu, maka dia harus membayar denda tiga untuk kejahatan yang dilakukan melalui mulutnya, lima untuk kejahatan yang dilakukan dengan tangannya, dan tujuh untuk kejahatan terhadap semua manusia.[10]

Jenayah atau kesalahan seperti bersumpah atau berbohong, atau apabila seseorang mencuri, semuanya akan dibicarakan oleh Pue Mpalaburu. Tidak seperti biasa, Pue Mpalaburu menghukum seseorang dengan kejadian mengejut: Jika seseorang berbohong, Pue Mpalaburu akan memerintahkan seekor buaya untuk memakannya, dan jika seseorang mencuri, Pue Mpalaburu akan menumbangkan pokok apabila orang itu kebetulan lewat. Pue Mpalaburu menghukum pertumpahan darah dengan memberi musim kekeringan yang panjang atau dengan angin topan yang hebat, dan mengungkapkan amarahnya atas pelanggaran lain dengan menciptakan gempa bumi yang keras. Untuk mengelakkan kemarahan Pue Mpalaburu, orang Bare'e biasanya akan mengurbankan seekor kerbau, kambing, seekor ayam berwarna putih, dan babi berwarna coklat, yang dijaman Kerajaan Tojo binatang babi diganti dengan Sapi.[8]